Tuesday, October 7, 2014

Materi Kuliah Pertemuan 1


Dewasa ini, meskipun jaman sudah dapat dikatakan maju dan modern, tidak semua orang mengerti apa itu filsafat. Mungkin kata itu pernah didengar, namun tidak benar-benar dipahami. Seperti angin lalu. 

Sebenarnya, apa sih filsafat itu?
Secara etimologi, filsafat berasal dari bahasa Yunani ‘φιλοσοφια’ (philosophia), kata majemuk dari φιλοσ (philos) artinya kekasih/sahabat, dan σοφια (sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/ pengetahuan. Secara harafiah philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.

Beberapa defenisi filsafat menurut para filsuf :


  • Filsuf Pra-Sokratik 
Filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat (arkhe/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.
  •   Plato 
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni.
  •   Aristoteles 
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada 
  • Rene Descartes (Filsuf Prancis) 
Filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhan, alam dan manusia. 
  • William James (filsuf Amerika)
Filsafat adalah suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.


Asal Mula Filsafat

  • Empat Hal yang melahirkan Filsafat :
    • Kekaguman/Keheranan (thaumasia)
      • Aristoteles (Metafisika): Karena kekaguman manusia mulai berfilsafat.
      • Kekaguman punya dua hal penting: ada yang kagum dan sesuatu yang mengagumkan.
      • Subjek kekaguman: manusia, Objeknya: segala sesuatu yang ada.
      •  I. Kant: kagum dengan bintang di langit dan hukum moral dalam hatinya (coelum stellatum supra me, lex moralis intra me
    • Ketidakpuasan  
      • Sebelum filsafat lahir, mitos berperanan besar.
      • Keterangan mitos tidak memuaskan manusia.
      •  Ratio meninggalkan mitos, dan lahirlah filsafat yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan.
    •  Hasrat bertanya 
      • Kekaguman melahirkan pertanyaan tak kunjung habis.
      •  Pertanyaan membuat manusia melakukan pengamatan.
      • Pertanyaan mengarah pada dasar dan hakikatnya, yang menjadi ciri khas filsafat.
    • Keraguan (aporia)
      • Manusia bertanya karena masih meragukan kebenaran dari apa yang diketahuinya.
      • Keraguan merangsang manusia untuk selalu bertanya, yang kemudian menggiring manusia berfilsafat.
  •  Proses Kelahiran Filsafat


Sifat Dasar Filsafat
  • Berpikir radikal: berpikir mendalam utk mencapai akar permasalahan dan memperjelas realitas.
  • Mencari asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dr segala sesuatu.
  • Memburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi meraih kebenaran yang lebih pasti.
  • Mencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan, guna meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).
  • Berpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.

Peranan Filsafat
  • Pendobrak: Filsafat mendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.
  • Pembebas: Filsafat membebaskan manusia dari cara pikir mitis dan mistis.
  • Pembimbing: Filsafat membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis.

Kegunaan Filsafat
  • Bagi ilmu pengetahuan: Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientiarum) telah melahirkan, merawat dan mendewasakan ilmu pengetahuan.
  •  Bagi kehidupan praktis: filsafat membantu manusia memahami apa arti, misalnya, nilai keindahan dalam arsitektur. 
Demikianlah sekilas pembahasan tentang Filsafat.  Semoga dapat berguna dan  membuka wawasan lebih lagi. :)

0 comments:

Post a Comment