Filsafat adalah ilmu yang masih sangat jarang diketahui di Indonesia. Tidak banyak yang memahami ilmu ini. Padahal, dampak dari ilmu meluas ke berbagai macam ilmu lainnya. Dalam pembahasan kali ini, saya akan mencoba untuk mengupas lebih dalam sosok Aristoteles, salah satu tokoh penting dalam dunia filsafat.
Siapakah Aristoteles?
Aristoteles
adalah salah satu tokoh dalam dunia filsafat (seorang filsuf) yang berasal dari Yunani. Ia adalah
didikan Plato, dimana awalnya ia
sangat mengagumkannya namun seiring waktu bersifat kritis terhadapnya
pemikirannya.
Aristoteles memdalami berbagai macam bidang dalam pekerjaannya,
seperti Metafisik dan Etika. Arisoteles adalah salah
satu tokoh filsafat yang sangat membantu dalam mempengaruhi berbagai
macam pemikiran dan pengembangan logika
yang sampai saat ini dipakai dan dikenal. Hingga masyarakat yang di
pertanyakan tentang tokoh filsafat yang mereka ketahui, mayoritas akan
menyebutkan nama Aristoteles sebagai salah satu tokoh yang mereka kenal.
Ini diakibat banyaknya bidang yang menggunakan ilmunya sebagai landasan
yang diperkembangkan lagi di berbagai macam bidang.
Bidang Ilmu Apa Saja yang Dikuasainya?
Aristoteles menerapkan berbagai macam konsep yang hingga saat ini kita kenal baik, beberapa diantaranya adalah:- Logika : yaitu tentang bentuk susunan pikiran
- Silogisme
contoh :
- Semua binatang mamalia pasti menyusui (premis mayor)
- Kucing adalah binatang mamalia (premis minor)
- Kucing pasti menyusui (kesimpulan) - Sains
Peran Aristoteles : - Mengumpulkan dan mengelompokkan spesies-spesies dalam ilmu biologi secara sistematis.
- Membuktikan bahwa bumi itu bulat. Ia membuktikan hal tersebut dengan cara melihat gerhana.
- Menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba
- Menyampaikan teori yang bertentangan dengan Plato. Ia menyampaikan bahwa semua benda bergerak menuju satu tujuan dan benda itu harus ada penggeraknya,yaitu Theos (Tuhan). Teori yang disampaikan oleh Aristoteles ini mengandung unsur teleologis atau ketuhanan.
- dll.
Karena
kemampuan penalarannya yang baik dan pengunaan metode – metode ilmiah
dalam pekerjaan - pekerjaannya, Aristoteles menjadi salah satu landasan
paling awal dalam berpikir secara kritis. Aristoteles kerap kali menjadi awal dalam suatu hal -penyumbang pertama pemikiran-pemikiran baru (contohnya adalah dua peran pertama peranannya di bidang ilmu Sains). Buah-buah pikirannya adalah sumbangan yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan di berbagai bidang di seluruh penjuru dunia.
Education is an ornament in prosperity and a refuge in adversity.
www.QuotesMessages.com
Disarikan dari
- Website Title: Aristotle
- Article Title: Aristotle (384—322 B.C.E.)
- Date Accessed: October 12, 2014
- Website Title: Philosophy Philosophers
- Article Title: Aristotle’s Philosophy (Summary)
- Date Accessed: October 13, 2014
- Website Title: Afid Burhanuddin | Ide Kita Untuk Kita
- Article Title: Filsafat Aristoteles
- Date Accessed: October , 2014
0 comments:
Post a Comment